Minggu, 20 Februari 2011

Dana BOS Telat, Sekolah Pun Rame-rame Berhutang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional sebelumnya menargetkan dana Bantuan Operasional Sekolah cair di akhir Februari. Akan tetapi hingga kini sebagian besar Dinas Pendidikan di daerah tak juga mencairkan dana tersebut. Padahal anggaran dari pusat (kementerian keuangan) sudah masuk semua ke kas daerah seluruhnya

Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Suyanto mengakui kalau kebanyakan pemerintah daerah belum juga menyalurkan dana BOS. Baru 40 kabupaten / kota dari 490 kabupaten / kota di Indonesia yang menyalurkannya.

Keterlambatan ini menurut Suyanto membuat sekolah berutang kepada koperasi untuk menutupi biaya operasional. “Sekolah sekarang banyak yang sudah berutang ke koperasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan masalah keterlambatan ini karena birokrasi di daerah yang berbelit-belit. Sebenarnya menurut Suyanto potensi rawan masalah ini telah diperkirakan sejak awal. Hal ini karena perubahan mekanisme penyaluran dana BOS dari dana dekonsentrasi kemudian diubah Pemerintah pusat menjadi dana transfer daerah.