Sabtu, 13 Februari 2016

Belajar dan Pembelajaran

Dr.Aunurrahman, M.Pd.,(2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabet *. “Belajar diartikan sebagai aktivitas untuk memperoleh pengetahuan. Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap”. (hal 38). * Menurut Kognitivisme prinsip-prinsi Pembelajaran sebagai berikut: (1)Peserta didik akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika tertentu. (2)Penyusunan materi pelajaran harus dari yang sederhana ke kompleks. Untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik peserta didik harus terlebih dahulu telah mengetahui tugas-tugas yang bersifat lebih sederhana/mudah. (3)Belajar dengan memahami lebih baik dari pada dengan hanya menghafal, apabila tanpa pengertian. Sesuatu yang baru harus disesuaikan dengan apa yang telah diketahui peserta didik sebelumnya. Karena itu tugas guru adalah menunjukkan hubungan antara apa yang akan dipelajari dengan apa yang telah diketahui sebelumnya. (4)Adanya perbedaan individual pada peserta didik perlu diperhatikan, karena factor ini sangat mempengaruhi proses belajar peserta didik. (hal. 45). * Belajar merupakan proses internal yang kompleks, yang melibatkan seluruh mental pada ranah kognetif, afektif dan psikomotorik. (hal.55) * Evaluasi merupakan salah satu komponen penting didalam seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran. Dengan melakukan evaluasi secara benar, guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukannya, pada tiap kali pertemuan, setiap catur wulan, setiap semester, setiap tahun, bahkan selama berada pada satuan pendidikan tertentu. (hal 226). * Pengembangan model pembelajaran tidak terlepas dari pemahaman guru terhadap karakteristik siswa sebagaimana pula di dalam pengimplentasian prinsip-prinsip belajar. (hal 172)